Rabu, 24 Agustus 2011

aku bahkan nggak tau judulnya apa

air mata menyambut kemenangan,kemenangan di awal syawal
syawal yang membuat aku tuk belajar ikhlas,
ikhlas itu yang membuat aku sedih,dan sedih bukan berarti menangis,tapi hati yang menangis di awal syawal,
mudahan di awal syawal ini membuat aku lebih bisa untuk memimpin diriku sendiri,walupun dulu aku pernah punya mimpi untuk menjadi pemimpin yang budiman untuk mereka,tapi itu dulu, sekarang,esok,atau lusa
mereka akan menilai aku,siapa sebenarnya aku,mungkinkan aku hanya dianggap persetan bagi mereka atau sebaliknya
pecundang yang buat aku terpuruk dimasa silamku,masa hitam yang dulu mengikatku,apakah aku harus kembali kemasa dulu,dulu yang buat aku bahagia dengan kegelapan,biar mereka jauh dariku biar mereka benci,biaaar mereka anggap aku sampah
ahhhhh,percuma aku kembali lagi tohhh mereka juga akan menanggap aku sebagai pecundang
aaahhhhhhhhhhhhh persetanlah dengan mereka mau bilang apa aku,yang penting aku gk bakalan ganggu mereka,
aku nggak akan bakalan marah jika mereka menganggap aku apa,
sekarang aku galau menghadapi kehidupanmu ya allah s.w.t,jika memang aku ditakdirkan untuk kegelapan,esok jika aku aku masih punya cahaya berikan aku jalan yang engkau ridhoi ya allah,
malam ini akan aku tulis siapa aku yang sebenarnya
aku dilahirkan dikota kecil ini,dengan keadaan yang mungkin bisa kukatakan sedang galau,ketika aku,abangku,bahkan adikku,yang masih di kandungan ibuku,yang masih ingin membutuhkan kasih sayang seorang ayah,
seorang ayah yang bisa menjadi pemimpiin buat keluargaku tapi tidak untuk keluargaku,saat nenek ku dulu sering sakit,ayahku pergi meninggalkan kami,disaat situasi memang sangat rumit buat kami,aku ingat ketika aku sakit betapa sayangnya ayah buatku,sewaktu aku tinggal bersama ayah,ibu tapi abangku saat itu bersama nenekku,ayah yang selalu ada buatku dan selalu dekat dikala aku sakit,aku masih bisa merasakannya sampai saat ini,ketika aku ingat aku bertabrakan dengan honda diusia kecilku hingga akhirnya kepalaku mengalami pembengkakan ditulang belakang kepalaku,sehingga aku dirawat dibidan terdekat,dan selanjutnya aku tak ingat lagi apa yang terjadi di kepalaku.
sampai akhirnya aku kembali ge ke kota kecil ini,tanpa ayah mendampingiku,entah aku nggak tau apa yang terjadi,dikala aku kecil belum tau apa itu hidup,tinggal aku,abngku,beserta ibu dan adikku masih dalam kandungan,dan aku masih ingat ketika adikku lahir tanpa ada suara adzan dari ayahku,aku yang masih dianggap anak bawang,
aku mulai kenal dengan belajar,tapi aku masih ingat dikala aku mempunyai penyakit yang belum tentu dialami anak seusiaku,penyakit yang buat aku sekarat,penyakit yang mungkin lucu bagi mereka,kencing batu,kalian mungkin tau penyakit itu,yang kalau mau buang air kecil lebih dari 1 jam menahan sakit,
limun minuman yang dulu masih ada waktu aku kecil tapi sekarang tidak,sampai itu harus kuminum dengan campuran bawang,entah apa rasanya...obat2 yang mungkin gak akan bakalan diminum anak seusiaku entah yang kuminum haram atau tidak aku gak tau,
sampai akhirnya aku harus disunat itupun kalau berhasil kata dokter,sampai akhirnya allhamdulillah teryata allah meberikan kesehatan bagiku,
ibu yang selama ini berusaha banting tulang bautku dan abang dan adikku.
kh SAYANG ibu,kha ingin liatt ibu bahagia
ahhhhhhhhhhhh sudahlah aku nggak mau ceritakan lagi,apalagi dunia hitamku,dunia penuh dengan kegelapan
ayah aku pengen ketemu ayah....dimanapun ayah berada.
suatu saat aku akan mencari ayah lebih dari 15 tahun aku gak bisa merayakan kemenangan bersama ayah,sejahat apapun ayah,baik dan buruknya ayah itu tetap ayahku,
aku berharap suatu saat aku bisa merayakan kemenangan bersama ayah,dan memeluk ayah....di awal syawal,hari yang fitri dan di hari yang penuh dengan kemenangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar